Jumat, 28 Juni 2013

Mengenal Jenis Ikan Cupang

Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain IndonesiaThailandMalaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Samarinda Kalimantan Timur.

Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.

Jenis Ikan Cupang

Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam beberapa generasi terakhir. Beberapa jenis cupang yang dikenal sekarang ini:

  • Betta pugnax (Forest Betta)
  • Betta taeniata (Banned Betta)
  • Betta macrostoma (Bruney Beauty)
  • Betta unimaculata (Golden Slender)
  • Betta picta (Painted Betta)
  • Betta anabantoides (Pearly Betta)
  • Betta edithae (Betta Brederi)
  • Betta foerschi (Purple Saphire Betta)

Ikan cupang di atas dikenal sebagai mouth breeder yaitu ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah ini yang merupakan kerabat ikan cupang (betta), yang membangun sarangnya dengan busa (bublle nest)

  • Betta akarensis (Sarawak Betta)
  • Betta coccina (Clorat's Betta)
  • Betta bellica (Standard's Betta)
  • Betta tesyae (Peaceful Betta)
  • Betta smaragdina (Emerald Betta)
  • Betta imbelis (Slugger's Betta)
  • Betta splendens (Siamese Fighting Fish)

Jenis ikan cupang lain yang dikenal sebagai:

Cupang Hias

Cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Halfmoon (setengah bulan), cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.

  • Crowntail (ekor mahkota) atau serit, ikan cupang jenis ini adalah ikan asli ternakan dari Slipi Indonesia. Jenis ikan cupang ini yang terkenal adalah King Crown.

  • Double tail (ekor ganda), merupakan jenis ikan cupang yang mempunyai sirip ekor yang terbelah dua sehingga terlihat seperti mempunyai ekor ganda.
  • Plakat, jenis ini mempunyai sirip ekor yang kecil dan membulat. Sepintas mirip ikan cupang aduan namun karena bentuk tubuh dan siripnya proposional serta memiliki warna warni sehingga dimasukkan ke kategori kontes.

  • Plakat Halfmoon, adalah silangan dari jenis plakat dan halfmoon. Bentuknya sangat anggun dengan bukaan sirip ekor yang lebih besar dari sirip ekor plakat dan lebih kecil dari sirip ekor halfmoon.
  • giant (cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm

Cupang Adu
Betta Mahachai

Mahachai, nama sebuah kota kecil 28 km sebelah barat Bangkok, Thailand. Namun kota ini tidak kita temui dalam peta Thailand modern karena oleh Raja Rama IV telah diubah menjadi Samut Sakhon. Di kota kecil inilah ditemukan pada tahun 2001 cupang jenis mahachai mengabadikan nama kota tersebut.

Betta mahachai merupakan cupang yang berpijah dengan membuat sarang busa (bubblenester) berwarna hijau metalik alami dengan bentuk tubuh lebih panjang dari betta splendens dan berpenampilan fisik seperti betta smaragdina namun mirip betta imbelis dalam perilakunya.

Adalah Nonn Panitvong, Akkapol Wisitchainont dan Arthit Prasartkhul yang menemukan Betta mahachai pada bulan Oktober 2001. Lokasinya dirawa-rawa yang banyak ditumbuhi oleh pohon nipah (Nypa fruticans) sekitar kota Samut Sakhon. Keberadaannya sangat mengkhawatirkan karena habitatnya berada disekitar rawa-rawa yang kotor penuh dengan limbah daerah industri.

Betta mahachai dapat bertahan dalam jumlah yang sedikit dan perlu dilestarikan dari kepunahan karena perkembangan kota dan industri yang mendesak keberadaannya. Sejak mahachai ditemukan permintaannya meningkat dari dalam dan luar negeri sehingga banyak orang yang datang ke tempat lokasi pertama ditemukan untuk mendapatkannya. Hampir setahun kemudian lokasinya telah berubah dan mahachai sulit ditemukan pada habitat aslinya. Perkembangan industri dan perumahan telah mempersempit habitatnya.

Menurut penduduk lokal disana mereka telah memelihara mahachai sejak seratus tahun yang lalu sebagai cupang adu. Mereka memelihara mahachai dengan cara melepaskan indukan di alam dan lokasinya dirahasiakan agar tidak diketahui oleh pesaingnya. Agar mahachai memiliki kualitas adu yang lebih baik mereka melepas induk cupang adu terbaiknya, baik itu splendens, smaragdina maupun imbelis ke habitat mahachai agar dapat dihasilkan cupang adu silangan yang lebih berkualitas. Setelah ratusan tahun perilaku demikian, dihasilkan mahachai yang dikenal sekarang ini.

Betta mahachai adalah species betta splendens complex yang hingga saat ini belum diklasifikasi secara resmi karena masih dipelajari apakah memang suatu species yang unik atau merupakan sub-species atau hibrid dari betta splendens yang ada di alam karena keberadaannya dekat dengan kota dan ada orang yang melepas cupangnya dialam dan berkembang biak dengan spesies lain yang sudah ada dan membentuk hibrid jenis baru.

Namun keunikan warna metalik ditubuh dan siripnya telah mampu membuat erevolusi warna pada cupang hias yang kita jumpai sekarang. Asal mula warna copper yang menjadi dasar warna-warna metalik diperkirakan adalah hasil silangan dengan betta mahachai. Maka munculah saat ini cupang-cupang hias, warna platinum, emas, biru mask, hijau mask hingga warna kombinasi yang dinamakan dragon yang berasal dari warna metalik ini.


Betta Smaragdina

Tubuh betta smaragdina berbentuk pipih dan berwarna hijau kehitaman.jenis ini berasal dari negara kamboja. Kepala cupang ini pendek berwarna kehitaman.sirip ingsang berwarna hitam transparan. Adapun sirip analnya berukuran sedang dan berwarna hitam dengan bagian ujung berwarna putih kehijauan, sirip perut dan sirip ekor berwarna hijau tua dengan totol-totol hitam. Sementara sirip punggung berwarna hijau muda dihiasi bercak hitam.

Di arena pertarungan jenis ini terkenal dengan gaya tahan yang tinggi alias tahan pukul dan bermentak kuat. dan di perdagangkan dengan nama cupang adu hijau belgi singapura.panjang saat dewasa lebih besar dari betta imbellis yaitu 6cm.


Betta Splendens

Selain sebagai cupang hias,betta splendes merupakan jenis adu terutama jenis yang lama. menurut catatan ikan ini telah dibudidayakan sejak tahun 1970.Ikan ini memiliki daya tahan yang kuat namun tidak ditopang dengan gigi tajam dan sisik yang kuat.Pada tutup ingsangnya terdapat 2 garis vertikal berwarna merah.sosok cupang ini bisa dibilang kecil dengan warna tubuh cenderung gelap.warnannya perpaduan antara merah tua dan biru tua serta tidak ada totol di tubuhnya.gerakan tubuhnya cendrung agresif dan terlebih dahulu menyerang ketika bertarung.


3 komentar:

  1. Gan,izin sedot pict betta mahachai dan betta imbellis nya utk keperluan data penulisan ilmiah ane..thx

    BalasHapus
  2. PUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO

    menyediakan ZEAXANTINE untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www.tokopedia.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro

    BalasHapus
  3. Pengen budidaya betta samargdina. Tapi sulit mendapatkan indukannya

    BalasHapus